Bajak Laut Wanita Paling Menakutkan
Bajak Laut Wanita Paling Menakutkan. Bajak laut tak selalu dikaitkan dengan pria, ada pula wanita yang
memilih jalan hidup sebagai bajak laut atau biasa yang disebut perompak.
Di zaman dahulu, orang-orang takut berlayar jauh karena takut akan bajak laut.
Bajak laut tak hanya akan merampok kapal yang mereka temui, tapi seringkali bajak laut juga akan membunuh seluruh orang yang ada di kapal. Kesadisan bajak laut ini, ternyata bisa dilakukan juga oleh wanita. Dan ini dia beberapa wanita yang terkenal sebagai bajak laut atau perompak menakutkan di lautan.
Bajak laut wanita pertama yang terkenal menakutkan itu adalah Jacquotte Delahaye. Semua orang pasti tahu bahwa, untuk bertahan hidup dari yang keras, kita harus bekerja ekstra keras. Itulah yang dilakukan oleh Jacquotte Delahaye. Sebagai seorang perempuan, ia memiliki masa lalu yang sangat kelam.
Bajak laut tak selalu dikaitkan dengan pria, ada pula wanita yang memilih jalan hidup sebagai bajak laut atau biasa yang disebut perompak. Di jaman dulu, orang-orang takut berlayar jauh karena takut akan bajak laut. Bajak laut tak hanya akan merampok kapal yang mereka temui, tapi seringkali bajak laut juga akan membunuh seluruh orang yang ada di kapal. Kesadisan bajak laut ini, ternyata bisa dilakukan juga oleh wanita. Inilah beberapa wanita yang terkenal sebagai bajak laut atau perompak menakutkan di lautan.
1. jeanne de clisson
Kisah dari bajak laut Jeanne de Clisson mengajarkan kita akan betapa mengerikannya amarah dan dendam seorang istri pada seseorang. Jeanne de Clisson adalah wanita berkebangsaan Inggris dan menikah dengan Olivier III de Clisson yang merupakan bangsawan kaya. Setelah usaha Olivier III de Clisson untuk melindungi kota Vannes gagal, ia beralih membela Inggris. Olivier pun kemudian ditangkap dan dieksekusi oleh raja Perancis saat itu, King Philip VI.
Jeanne pun marah dan bersumpah untuk membalaskan dendamnya. Jeanne menjual hartanya dan membeli 3 buah kapal yang dinamai Black Fleet. Jeanne kemudian merekrut kru dan memiliki misi untuk membajak semua kapal milik King Philip VI dan membunuh seluruh anggota kapalnya. Setelah King Philip VI meninggal dunia, Jeanne masih merampok kapal-kapal milik King Philip VI. Jeanne kemudian pensiun menjadi bajak laut dan pindah ke Inggris.
2. Anne Dieu Leu Veut
Kiisah hidup Anne Dieu Le Veut sebelum menjadi seorang perompak sudah dipenuhi dengan tindakan kriminal. Akibat rentetan tindakan kriminalnya tersebut, Anne Dieu Le Veut dideportasi dari Perancis. Tak lama setelah dideportasi, Anne Dieu Le Veut menikah dengan seorang pria bernama Pierre Length.
Suatu ketika di sebuah bar, terjadi keributan dan Pierre Length terbunuh oleh Laurens de Graaf. Anne kemudian menantang Laurens untuk duel. Tertarik dengan Anne, Laurens pun melamarnya. Anne menerima lamaran tersebut, dan berdua, mereka pergi berlayar. Laurens dan Anne merampok kapal dan menyerbu Jamaika. Anne dan 2 anak perempuannya berhasil ditangkap. Setelah dibebaskan, tak ada yang tahu pasti keberadaan Anne dan anaknya.
Di zaman dahulu, orang-orang takut berlayar jauh karena takut akan bajak laut.
Bajak laut tak hanya akan merampok kapal yang mereka temui, tapi seringkali bajak laut juga akan membunuh seluruh orang yang ada di kapal. Kesadisan bajak laut ini, ternyata bisa dilakukan juga oleh wanita. Dan ini dia beberapa wanita yang terkenal sebagai bajak laut atau perompak menakutkan di lautan.
Bajak laut wanita pertama yang terkenal menakutkan itu adalah Jacquotte Delahaye. Semua orang pasti tahu bahwa, untuk bertahan hidup dari yang keras, kita harus bekerja ekstra keras. Itulah yang dilakukan oleh Jacquotte Delahaye. Sebagai seorang perempuan, ia memiliki masa lalu yang sangat kelam.
Bajak laut tak selalu dikaitkan dengan pria, ada pula wanita yang memilih jalan hidup sebagai bajak laut atau biasa yang disebut perompak. Di jaman dulu, orang-orang takut berlayar jauh karena takut akan bajak laut. Bajak laut tak hanya akan merampok kapal yang mereka temui, tapi seringkali bajak laut juga akan membunuh seluruh orang yang ada di kapal. Kesadisan bajak laut ini, ternyata bisa dilakukan juga oleh wanita. Inilah beberapa wanita yang terkenal sebagai bajak laut atau perompak menakutkan di lautan.
1. jeanne de clisson
Kisah dari bajak laut Jeanne de Clisson mengajarkan kita akan betapa mengerikannya amarah dan dendam seorang istri pada seseorang. Jeanne de Clisson adalah wanita berkebangsaan Inggris dan menikah dengan Olivier III de Clisson yang merupakan bangsawan kaya. Setelah usaha Olivier III de Clisson untuk melindungi kota Vannes gagal, ia beralih membela Inggris. Olivier pun kemudian ditangkap dan dieksekusi oleh raja Perancis saat itu, King Philip VI.
Jeanne pun marah dan bersumpah untuk membalaskan dendamnya. Jeanne menjual hartanya dan membeli 3 buah kapal yang dinamai Black Fleet. Jeanne kemudian merekrut kru dan memiliki misi untuk membajak semua kapal milik King Philip VI dan membunuh seluruh anggota kapalnya. Setelah King Philip VI meninggal dunia, Jeanne masih merampok kapal-kapal milik King Philip VI. Jeanne kemudian pensiun menjadi bajak laut dan pindah ke Inggris.
2. Anne Dieu Leu Veut
Kiisah hidup Anne Dieu Le Veut sebelum menjadi seorang perompak sudah dipenuhi dengan tindakan kriminal. Akibat rentetan tindakan kriminalnya tersebut, Anne Dieu Le Veut dideportasi dari Perancis. Tak lama setelah dideportasi, Anne Dieu Le Veut menikah dengan seorang pria bernama Pierre Length.
Suatu ketika di sebuah bar, terjadi keributan dan Pierre Length terbunuh oleh Laurens de Graaf. Anne kemudian menantang Laurens untuk duel. Tertarik dengan Anne, Laurens pun melamarnya. Anne menerima lamaran tersebut, dan berdua, mereka pergi berlayar. Laurens dan Anne merampok kapal dan menyerbu Jamaika. Anne dan 2 anak perempuannya berhasil ditangkap. Setelah dibebaskan, tak ada yang tahu pasti keberadaan Anne dan anaknya.
Comments
Post a Comment