Kesenian Khas Malang

Kesenian Khas Malang
Kesenian Khas Malang. Wisata Malang – Malang tidak hanya dikenal sebagai kota pendidikan saja, ternyata Malang juga memiliki berbagai kesenian yang masih ada dan dipertahankan sampai sekarang ini. Tidak hanya dikenal di Indonesia saja, bahkan keseniannya juga sampai ke mancanegara. Bahkan setiap tahunnya diadakan festival untuk memperkenalkan kebudayaan Malang.

Di Malang juga ada festival tahunan yang diadakan seperti festival Malang kembali yang digelar mulai 24-27 Mei 2012 yang tidak hanya memperkenalkan kuliner khas malang saja, tetapi juga kesenian khas Malang.

Sebagai penduduk Malang, saya juga sering mengikuti festival-festival yang ada. Biasanya sebelum maupun sesudah 17 Agustus, akan diadakan karnaval. Setiap warga sangat antusias dalam menyambutnya. Biasanya karnaval diadakan oleh warga, sekolah, organisasi maupun institusi. Sekolah-sekolah bahkan mengadakan karnaval dengan pesertanya murid, guru maupun karyawan sekolah. Karnaval diadakan di jalan raya, dan dibantu aparat kepolisian sehingga aman dan tertib. Selain karnaval, Malang juga memiliki berbagai kesenian. Berikut ini beberapa kesenian yang ada di Malang
 
1. Batik Malang
Indonesia dikenal dengan berbagai batiknya yang indah. Salah satu batik yang terkenal ialah batik Malang. Sesuai dengan namanya, batik ini berasal dari Malang. Batik yang ada di daerah Malang berbagai macam bentuknya tergantung daerah batik itu berasal. Batik merupakan salah satu bentuk ekspresi kedaerahan yang melambangkan identitas daerah Malang. Batik Malang juga sering digunakan pada acara adat. Motif yang sering dipakai ialah motif batik Sido Mukti Malang.
 
Batik ini memiliki motif kotak putih bagian tengah yang sering disebut dengan modhang koro. Selain itu, ada juga batik motif Malang yaitu batik kembang kopi, kembang mayang, kembang jeruk dan masih banyak lagi. Batik motif Malang juga tersebut dibuat berdasarkan motif-motif candi seperti candi hindu peninggalan dari kerajaan Kanjuruhan. Motifnya juga memiliki komposisi perpaduan motif di antaranya mahkota, mahkota, tugu, arca, bunga teratai dan masih banyak lagi 
 
2. Ludruk Malang
Sejarah Ludruk Malang terlahir perlawanan di masa perjuangan oleh tokoh lakon. Ceritanya pun diangkat dari kisah perjuangan sehari-hari era perjuangan. Sekitar tahun 1930 di Malang berdiri ludruk Ojo Dumeh. Pada tahun 1950, ludruk menjadi penghibur utama yang ada di Malang. Pada tahun 1980, organisasi Ludruk sudah banyak yang berkembang. Namun, sekarang hanya tersisa beberapa organisasi Ludruk saja. Banyak seniman ludruk yang berganti profesi dan tempat 
 
pementasan yang minim. Walaupun begitu, di Malang masih tersedia beberapa organisasi yang masih bertahan hingga saat ini. Ludruk yang masih terkenal hingga saar ini ialah Armada yang berlokasi di Dampit. Saya sendiri yang sudah tinggal di Malang lumayan lama jarang menyaksikan Ludruk

Comments

Popular posts from this blog

Persib Dapat Suntikan Energi Baru

Aparat Dinilai Perlu Respons Terukur,ISIS Mengancam